SENSOR LASER

DAFTAR KOMPONEN : 1. SCR C 106 MG 2. ELCO 100 UF/10V 3. RESISTOR 680 OHM 4. LDR. 5. BUZZER 5V 6. TOMBOL PUSH ON 7. MODUL LASER 8. BATERAI LITIUM 3,7V 9. RELAY 5V 10. KABEL JUMPER MALE TO MALE.

Menentukan Pin 7 Segmen (UTK ELKASISTA)

Lihat dan Pelajari dengan baik.

IC 7448 & 7 SEGMEN ( UTK ELKASISTA)

BAHAN KOMPONEN YG DIBUTUHKAN : 1. SEVEN SEGMEN COMMON KATHODA.....1 BH 2. IC 7448 ..... 1 BH. 3. RESISTOR 470 OHM ......11 BH 4. SWITCH ON - OFF .....4 BH 5. KABEL JUMPER MALE TO MALE

PHOTODIODA

PHOTODIODA

PHOTODIODA Pengertian Photodioda adalah salah satu jenis dioda. Dilansir dari Electronics Hub, adalah sensor cahaya yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik (tegangan atau arus). Pengertian Dioda dan Jenisnya Karena merupakan jenis dari dioda, photodioda terbuat dari bahan semikonduktor. Misalnya, silikon, germanium, indium gallium arsenida, dan juga gallium arsenide fosfida. Photodioda dalam rangkaian elektronika disimbolkan sebagai dioda dengan tanda panah masuk ke dalam. Tanda panah menunjukkan bahwa photodioda mendeteksi cahaya yang masuk. Fungsi photodioda Fungsi dari dioda foto atau photodioda adalah mendeteksi cahaya. Ketika mendeteksi cahaya, photodioda akan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pengertian dan Macam-macam Sensor Cara kerja fotodioda Dilansir dari Techopedia, fotodioda terbuat dari bahan semikonduktor yang mengandung sambungan PN. Di mana P adalah lapisan yang lebih positif, sedangkan N adalah lapisan yang lebih negatif. Awalnya, sambungan PN photodioda tidak mengalirkan listrik. Ketika cahaya yang mengenai dioda, cahaya membawa paket-paket energi. Energi tersebut kemudian akan memberikan energi bagi elektron untuk melewati sambungan. Aliran elektron yang menghasilkan sambungan itulah yang kemudian dikenal sebagai arus listrik. Hantaran Listrik: Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor Dilansir dari Engineering LibreTexts, jumlah arus yang mengalir dari diode akan sebanding dengan jumlah cahaya yang mengenai sambungan. Artinya, makin banyak cahaya yang mengenai photodioda, maka akan makin besar juga jumlah arus yang dihasilkan oleh photodioda.

Selain komponen yg di bawah agar disiapkan Komponen juga : 1. Resistor 1 K ....1 bh 2. Transistor BC 547 ......1 bh 3. Led........1 bh 4. Buzzer 5V......1 bh 5. Photodiode..... 1 bh. 6. Tombol push on ....1 bh

PHOTODIODE SBG SENSOR CAHAYA ( UTK TELKOMMIL )

PRAKTEK PEMBUATAN SEVEN SEGMEN (UTK ELKA)

BAHAN : 1. RESISTOR : 330 OHM X 8 BH 2. LED : 8 BH 3. KABEL JUMPER : MALE TO MALE

SEVEN SEGMENT ( UTK ELKASISTA)

TRANSISTOR C 9013

LDR

LDR (Light Dependent Resistor) atau sensor cahaya adalah komponen yang mengubah resistansinya berdasarkan intensitas cahaya. LDR bekerja berdasarkan prinsip konduktivitas cahaya, yaitu resistansinya akan turun saat terkena cahaya yang intensitasnya tinggi, dan akan naik saat terkena cahaya yang intensitasnya rendah. LDR terbuat dari bahan semikonduktor yang memiliki fotokonduktivitas, yang berarti konduktivitas listriknya akan berubah saat terkena cahaya. LDR bekerja dengan mengubah energi dari foton menjadi elektron, umumnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. LDR memiliki banyak kegunaan, seperti: Saklar otomatis berdasarkan cahaya Sensor lampu kamar tidur Penerang jalan otomatis Alarm Shutter kamera otomatis Rangkaian anti maling otomatis bersama laser

Rangkaian Sensor Cahaya

Ini untuk Telkommil Pok 1,2 dan 3

Ini untuk Telkommil Pok 4 dan 5

Penguat Audio dengan LM 386

LM386 adalah penguat daya tegangan rendah dengan penarikan daya tidak aktif sebesar 24mW, yang membuatnya cocok untuk aplikasi yang dikendalikan baterai. Paket yang paling umum untuk LM386 adalah DIP 8-pin. Gambar berikut menunjukkan diagram pinout dari IC LM386. Dari diagram pin, jelas bahwa LM386 adalah IC Amplifier sederhana dengan kemungkinan koneksi eksternal minimum. Tabel berikut menunjukkan fungsi masing-masing pin pada IC Amplifier LM386. Pin 1 dan 8 adalah Pin Kontrol Penguatan. Secara default, Penguatan Penguat LM386 diatur ke faktor 20. Ketika kapasitor ditempatkan di antara pin 1 dan 8, kapasitor melewati resistor internal (yang bertanggung jawab untuk mengatur penguatan ke 20) dan meningkatkan penguatan hingga 200 Pin 2 dan 3 adalah input pembalik dan non-pembalik dari penguat (secara internal, mereka terhubung ke OP-AMP). Sumber audio terhubung pada input audio dengan menggunakan pemutar audio seperti ponsel, laptop, pemutar musik atau dengan menggunakan mikrofon. Input pembalik (Pin 2) ic LM386 terhubung ke Ground. Pin 6 dan 4 adalah pin catu daya. Catu daya maksimum untuk LM386 adalah 15V. Kami telah menggunakan catu daya 12V dalam proyek ini. Pin 7 mengatur jalur untuk decoupling dan kapasitor harus dihubungkan antara Pin 7 dan Ground. Pin 5 adalah pin keluaran. Pemfilteran yang tepat harus dilakukan sebelum menghubungkan output ke speaker karena sinyal DC apa pun dapat merusak speaker secara permanen. Desain Rangkaian Penguat Audio LM386 sangat sederhana. Pertama, sambungkan pin catu daya (Pin 6 dan 4) masing-masing ke 12V dan Ground. Perhatikan bahwa catu daya maksimum untuk LM386 adalah 15V. Selanjutnya, kita perlu menghubungkan input. Input dapat diberikan dari sumber audio apa pun seperti ponsel atau mikrofon. Kami telah memberikan input audio dari ponsel menggunakan konektor 3.5mm. CATATAN: Konektor 3.5 mm sederhana (tanpa mikrofon) akan memiliki tiga sambungan: Audio Kiri, Audio Kanan, dan Ground. Tetapi LM386 adalah Penguat Audio Mono, jadi kita perlu menghubungkan Audio Kiri atau Audio Kanan dari sumber bersama dengan ground. Tetapi Anda dapat menggunakan rangkaian konverter stereo ke mono untuk menggabungkan kedua saluran audio menjadi satu. Sirkuit ini menghasilkan output mono dari input stereo. Untuk sumber audio stereo Anda juga dapat membuat dua sirkuit terpisah yang sama- satu untuk kiri dan satu lagi untuk input audio saluran kanan.

Ini untuk Elkasista

TIMER DENGAN IC NE 555